"Sebuah helikopter militer Puma SA-330 ditembak pada pukul 08:15 waktu setempat (06:15 WIB) saat mendarat di Sinak," kata kepala pangkalan udara Jayapura Diah Yudhanardi seperti dikutip kantor berita AFP.
Seorang awak terluka akibat penembakan itu dan helikopter pun terpaksa kembali ke pangkalan. Korban luka dibawa ke rumah sakit.
Kapuspen TNI Laksa TNI Iskandar Sitompul kepada kantor berita Associated Press mengatakan pelaku penembakan helikopter diperkirakan sama dengan yang melakukan penembakan kemarin.
Sementara itu dalam wawancara dengan BBC Indonesia hari Kamis, Kapendam XVII Cenderawasih, Letkol Jansen Simanjuntak mengatakan TNI belum dapat mengindentifikasi latar belakang identitas kelompok sipil bersenjata tersebut.
"Pelaku masih dikejar," katanya.
Jansen mengaku, hubungan komunikasi dari Jayapura dengan anggota TNI yang melakukan penjagaan di pos di Distrik Tingginambut "tidak lancar" dan "hanya melalui handie talkie (HT)".
Ditanya apakah TNI akan mengirimkan pasukan tambahan ke dua wilayah tersebut, Jansen mengatakan: "Penambahan pasukan dari Jayapura belum ada yang membantu, tetapi (akan ada bantuan) personil TNI dari Kampung Gurage dan Kalome, termasuk polisi di sekitarnya".
Sejauh ini, menurutnya, pihaknya telah mengirim bantuan helikopter dari Jayapura untuk mengevakuasi korban tewas dan luka-luka.
http://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_indonesia/2013/02/130222_heli_tembak_papua.shtml